Jumat, 10 April 2009

KnAkalan RemaJa

Kenakalan Remaja

Remaja kata itu mengandung aneka kesan, ada orang berkata bahwa remaja merupakan kelompok yang biasa saja, tiada beda dengan kelompok manusia yang lain. Remaja dalam taraf pematangan sosial menghadapi proses belajar penyesuaian diri pada kehidupan sosial orang dewasa. Tetapi remaja sebagai kelompok manusia yang penuh potensi dan selaku tunas harapan bangsa telah mengalami degradasi moral yang cukup berarti bagi kelangsungan hidup kaum remaja itu. Kita sering mendengar atau melihat sendiri tentang kasus-kasus yang terjadi pada anak-anak remaja kita, seperti balap liar yang diisi dengan taruhan uang, perkelahian antar pelajar, masalah narkoba, tindak pencurian sepeda motor atau yang lainnya, perbuatan-perbuatan tersebut menimbulkan keresahan sosial bagi kehidupan masyarakat.
Berkaitan dengan hal diatas peneliti bermaksud ingin mengetahui : 1. apakah komunikasi keluarga berpengaruh terhadap kenakalan remaja. 2. seberapa besar komunikasi keluarga berpengaruh terhadap kenakalan remaja .
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui ada atau tidaknya pengaruh komunikasi keluarga terhadap kenakalan remaja di kelurahan karang besuki malang, dan jika ada seberapa besar pengaruh komunikasi keluarga terhadap kenakalan remaja tersebut.
Adapun tipe penelitian yang digunakan adalah eksplanatif yang fokusnya terletak pada penjelasan hubungan antara variabel-variabel yang telah ditetapkan, yaitu komunikasi keluarga dan kenakalan remaja.
Didalam penelitian ini mengunakan metode pendekatan kuantitatif deskriptif, dimana terdapat dua variabel yang antara lain variabel independen ( variabel X ) yaitu komunikasi keluarga dan variable dependen ( variabel Y ) yaitu kenakalan remaja.
Sedangkan populasi penelitian ini adalah keluarga yang mempunyai anak remaja yang berusia antara 16 sampai 18 tahun sebanyak 400 remaja, dan sampelnya diambil dengan mengunakan teknik pengambilan sampel purposive sampling yaitu teknik penentuan sample untuk tujuan tertentu saja ( sampel dianggap memiliki ciri-ciri atau kriteria tesendiri ), yaitu sebanyak 100 remaja laki-laki.
Untuk teknik pengumpulan datanya mengunakan metode pengumpulan data angket dan dokumentasi sebagai pelengkap data. Data yang diperoleh dihitung secara statistik dengan mengunakan rumus regresi linier sederhana untuk menguji ada tidaknya pengaruh dan memprediksikan besarnya sumbangan variable X terhadap variable Y, yaitu :
Y = a bx
Berdasarkan hasil yang diperoleh F hitung > F tabel yaitu 25,478 > 3,94 ; maka hipotesis yang diajukan dapat diterima, yaitu ada pengaruh komunikasi keluarga terhadap kenakalan remaja sebesar 20,6%. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan komunikasi keluarga yang dilakukan secara terus menerus ternyata berpengaruh nyata terhadap kenakalan remaja. Hal ini berarati dimana semakin tinggi komunikasi keluarga maka kenakalannya semakin rendah

Po3tRY

TerNyata HtiQ tak bisa BerDusta


Meski ku coba melupakan mu
Tetap tak bisa ku menghapusmu
Tulus cintaku telah kuberikan padamu

Ku takan sesali mencintai dirimu
Wanita terindah pernah jadi mimpiku
Tak pernah menyesal mengenal dirimu
Walau Jalan yang kutempuh tak tertuju padamu

Meskipun kini kau kuhindari
Tapi hatiku tak bisa kupungkiri
Maaf ku terlalu mencintaimu
Ku mencintaimu karena hatiku mencintaimu

Telah terukir dirimu dalam hatiku
Telah terangkai mimpi-mimpiku bersamu
Bila kumiliki dirimu untuk bahagia
Tak ada niatku untuk pernah melukaimu

Tak pernah kupahami rasa ini
Walaupun selalu kuterima lelah dan duka karena menyayangimu
Tapi perihku selalu membuatku bahagia
Biarlah tetap terjaga rasa ini hingga akhir nafasku ini


Jumat, 03 April 2009

RaSa

RaSa


Malam mengepakkan sayap-sayap
Hitungan bulan mencurahkan cahaya peraknya
Angin membisikkan kelembutan cinta
Diriku termenung terlena olehnya
Ku terbawa menunggu dewa asmara
Mengantarkanku pada sinar cahaya cinta
Inginku berpaling, namun tak ada daya
Ku lalui lorong bahagia
Sang surya pun berlari menjauhiku
Namun, seulas senyumku mengembang penuh arti
Aku temukan bunga kasih yang abadi
telah kunjung datang menghampiri
Anganku menari-nari
Dan cahaya itu ku sambut dengan ketegaran hati


CRITA2

MAAFKAN AKU

Langit begitu cerah ,awan-awan putih menyelimuti langit yang biru,dan wajah raja siang itupun nampak berseri-seri.Tapi itu semua tak secerah hatiku yang diselimuti rasa gundah rasa takut dan rasa……………………………….
Inilah hari pertamaku masuk sekolah baru ,ya sekolah yang bagiku masih asing dan aku tak kenal siapapun disana. Saat sampai digerbang sekolah terlihat banyak anak-anak yang memakai seragam ungu dan pink.Tiba-tiba tanganku ditarik oleh Ayahku untuk cepat-cepat masuk.Aku berjalan menyusuri lorong-lorong kelas.Aku melihat kelas-kelas yang sangat bersih dan rapi tak salah kalau sekolah ini mendapat status “ SEKOLAH BERSTANDART INTERNASIONAL”.
Setelah sampai didepan ruang Kepala Sekolah Ayahku langsung masuk ke ruang Kepala Sekolah dan Ibu Kepala Sekolah itupun langsung menanyai namaku “ Selamat pagi,apakah kamu anak pindahan dari kota Surabaya?” tanya Ibu kepala sekolah “ Selamat pagi.Iya Bu saya adalah murid dari SMA 17 Surabaya.” jawabku. “Selamat datang di sekolah Global Nation!”kata Ibu Kepala Sekolah.




Setelah Aku dan Ayahku berbincang-bincang dengan Ibu
Kepala Sekolah,ada seorang ibu guru yang akan mengantarkanku kekelas tempat aku akan menuntut ilmu.
Tidak jauh dari ruang Kepala Sekolah,terpampang jelas tulisan GRADE XI E,itulah kelasku sekarang.
Sekolahku dulu hanya ada 18 kelas dan hanya ada 4 ruang multimedia tapi disini sangat berbeda. Disekolah ini ada 21 kelas yang setiap kelasnya diberi multimedia.Akupun bersyukur dapat bersekolah disini.Dengan sekolah yang menggunakan peralatan canggih ini mungkin akan bisa menciptakan anak didik yang lebih unggul daripada sekolah-sekolah lainnya.
Hatiku berdebar kencang saat aku masuk kekelas itu. Dengan malu-malu aku memperkenalkan diriku “Anak-anak sekolah kita kedatangan murid baru,dia adalah anak pindahan dari Surabaya!” kata Bu Zaskya.Beliau menyuruhku untuk memperkenalkan diriku pada mereka.
“Selamat pagi,nama saya Vikkyna Pasha,saya pindahan dari SMA17 Surabaya.” kataku “ Ya sudah Vikky,silahkan duduk disebelah anak itu!” kata Bu Zaskya
“ Oh iya anak-anak kebetulan Bu Anis hari ini tidak masuk,jadi Ibu minta kalian mengerjakan BKS Bahasa Indonesia kalian atau jam kosong ini bisa kalian gunakan untuk mengerjakan tugas lainnya!
Ingat anak-anak jangan ramai !” kata Bu Zaskya.
Anak –anak dikelas itupun mulai asyik berbincang-bincang dengan teman-temannya. Akupun hanya bisa diam.Aku tak tahu apa yang harus aku lakukan saat itu.
“ Hai kenalin namaku Jullya. Kamu maukan jadi temenku?” Kata Jullya.
Sontak aku menganggukkan kepala. Dan Jullya-pun memperkenalkan aku pada teman-temannya.
“ Hai namaku Maya dan ini temanku Lia!”
Hari-haripun kujalani dengan Jully,Maya dan Lia, dan akupun semakin akrab dengan teman-temanku yang lainnya. Tak terasa sudah 5 bulan aku berada di sekolah ini dan tibalah waktu untuk melaksanakan ujian semester I. Setiap hari aku belajar dan belajar untuk mendapatkan nilai yang memuaskan.Aku ingat pesan dari orang tuaku bahwa aku harus bisa memanfaatkan kesempatan emas ini untuk hal-hal yang berguna agar aku dapat menggapai cita-citaku. Aku tak ingin menyia-nyiakan kesempatan ini untuk bersekolah disini,maklumlah aku pindah ke sekolah ini karena aku mendapat beasiswa dari pemerintah. Disetiap doaku aku ingin menjadi yang terbaik disekolah,aku ingin membahagiakan orang tuaku.
Alhamdulillah, ujian sudah ku tempuh dan aku mendapatkan nilai diatas rata-rata. Sejak saat itu aku semakin jarang berbicara dengan Jully,Maya dan Lia. Suatu hari saat pelajaran kosong tiba-tiba Jully,Maya dan Lia menghampiriku dengan wajah marah. Mereka memarahiku,mereka mengejekku, mereka mengatakan kalau aku egois aku pemarah dan ah…….. banyak sekali yang mereka katakan padaku. Sejak saat itu aku dan mereka tidak pernah berbicara dan Jully-pun tidak mau duduk denganku. Aku sangat sedih. Dalam hatiku aku selalu bertanya apa salahku pada mereka? memang aku menyadari kalau aku adalah anak yang pemarah,tapi aku marah karena aku tak tahan dengan ejekan mereka .Selama 4 bulan aku menahan kekesalanku pada mereka, tapi mereka tak pernah memikirkan bagaimana perasaanku.
Semester II sudah kujalani, kujalani tanpa Jully,tanpa Maya dan Lia.Untungnya ada temanku yang mau duduk denganku dia adalah Suci, dan temannya Nia mengalah untuk duduk dengan Jully. Sejak saat itu aku telah mempunyai teman dan mereka sudah aku anggap menjadi sahabatku.
Mereka adalah Key,Intan,Suci,Nia,Ida, dan Febby. Mereka adalah teman yang sangat berbeda dengan Jully.Mereka tak pernah membuatku kesal, dan mereka sangat menjunjung tinggi rasa kebersamaan dalam persahabatan. Setiap hari aku pulang bersama mereka.
Semester II telah usai. Aku dan teman-temanku telah menempati kelas XII ,tapi Febby saat itu pindah ke SMA lain karena Ayahnya bertugas diluar kota.
Sungguh senang hatiku karena aku naik kekelas XII, dan aku menempati kelas XII F. Dikelas itu aku melihat wajah-wajah baru yang kurang kukenal. Dikelas itu ada 7 siswa yang berasal dari kelas XI E,termasuk Aku,Key,Suci,dan Maya.Suasana dikelas itu sangat menyenangkangkan semua anak-anak dikelas itu selalu menebarkan benih-benih kebahagiaan. Semua masalah yang ada dikelas itu selalu diselesaikan bersama,bahkan banyak guru yang suka dengan kelas XII F. Persainganpun dimulai,anak-anak mulai berkompetisi menjadi yang terbaik dikelas XII F.
Siang dan malam silih berganti.Hari-hari kulewati dikelas XII F dengan suka dan duka. Tiba-tiba saat aku sendiri dikelas Maya dan Lia menghampiriku. Aku kaget karena tak biasanya mereka datang menemuiku jangankan bertemu, berbincang-bincang saja aku tak pernah. Mereka datang untuk meminta maaf padaku, mereka mengaku salah,dan mereka mau kalau aku bisa memaafkan mereka. Dan akupun berkata bahwa aku telah memaafkan mereka sejak dulu. Pada jam itu menit itu dan detik itu mereka telah mengganggap aku sebagai temanya lagi,tapi Lia jarang menyapaku dan berbicara denganku dan akupun merasa canggung kalau ada Lia. Tapi sayangnya sampai saat ini Jully belum memaafkan aku.
Bulan berganti bulan dan tahun berganti tahun,akupun sudah semakin dewasa. Alhamdulillah tahun ini aku masuk dideretan anak unggulan. Akupun mendapatkan banyak teman dikelas itu. Dan teman yang dekat denganku mereka adalah Key,Suci,Najwa,Lala,Rara,dll.
Akupun sudah mulai menyukai cowok.Aku tidak tahu perasaan itu muncul secara tiba-tiba.Aku tidak tau bagaimana perasaan dia padaku,dan aku ntidak mau kalau sampai dia tau kalau aku suka sama dia.Biarlah cintaku ini kusimpan dalam hati saja karena aku tidak mungkin dengannya.Aku tidak mau melukai perasaannya bahkan aku tidak mau kalau dia merasa terganggu olehku. Biarkan cinta ini ada dalam hati saja seperti lagunya band kesukaanku
Yaitu UNGU
Hari-hari kujalani dengan suka dan duka dengan sahabat-sahabatku.
Dimalam yang sunyi senyap aku duduk termenung dikamarku,tiba-tiba Hpku berbunyi.Ternyata ada sms dari Suci.Dari smsnya itu,mungkin selama ini dia marah denganku.Saat itu aku terkejut,tak terasa sebutir air mata jatuh dari mataku. Dalam hatiku aku berkata “Aku tak
pernah melupakan teman lama……AKU TAK PERNAH!!!!!!”
Aku menyadari mungkin akhir-akhir ini aku kurang ngobrol dengannya,itu kulakukan karena dia sering bersama Maya.Aku tak mau melukai hati Maya dan Suci,aku ingin Suci juga punya teman lain,aku tak mau mengikat Suci secara berlebihan,tapi hal itu membuat dia marah padaku.Aku bingung apa yang harus aku lakukan.Belum lagi kejadian saat berada di……Saat itu tak biasanya muka si…….. seperti itu.Raut wajahnya berubah,aku tak tahu pasti sepertinya dia marah atas kejadian itu.Aku merasa bersalah,itu semua gara-gara aku………gara-gara aku.
Aku tak mau dibenci siapapun aku tak mau dibenci salah satu sahabatku …………..hanya sahabat yang bisa membuatku senang,yang bisa membuatku melupakan semua urusanku
Dan aku juga tak mau dibenci dia.
Aku berusaha untuk ngobrol dengan Suci tapi apa yang aku dapat? dia hanya menanggapinya dengan senyuman.Aku berusaha melupakan kata-kata yang ada disms itu,dan aku harus memakluminya karena mungkin dalam hatinya aku sudah berbuat kesalahan yang sangat besar.
Aku merasa canggung saat berbicara dengannya,aku tak tahu harus berbicara apa dengannya, bicara tentang pelajaran ??????BOSEN, bicara tentang ungu juga BOSEN,aku harus ngomong apalagi dengan dia.
Itulah sekelumit cerita dariku. Untuk semua orang yang pernah kulukai hatinya dengan sengaja ataupun tidak sengaja aku mohon maaf yang sebesar-besarnya!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!


Adakah Allah di hati ini ?




Ya Allah,
Sesungguhnya Engkau Maha Mendengar perkataan hambamu ini,
Maha melihat kedudukanku, Maha Mengetahui rahasia dan kenyataanku
Tak ada sesuatupun dari perkaraku yang samar bagiMu.

Aku adalah orang yang sengsara, fakir, takut,
Aku meminta kepadaMu sebagaimana orang miskin meminta
Aku mengagungkanMu sebagaimana orang yang berdosa lagi hina mengagungkanMu
Aku berdo'a kepadaMu sebagaimana halnya orang yang takut dan dalam keadaan terpaksa memohon kepadaMu
Aku berdo'a kepadaMu sebagaimana orang yang jiwanya tunduk berdo'a padaMu
Aku berdo'a kepadaMu sebagaimana halnya orang-orang yang menangis karena memohon ampunanMu,

Aku berdo’a kepadaMu
Sebagaimana do'anya orang yang merasa dirinya hina di hadapanMu
Sebagaimana orang yang merasa tidak ada harganya di hadapanMu.

Ya Allah janganlah Engkau jadikan doaku terhadapMu
sebagai do'anya orang yang celaka
Kumohon, curahkanlah belas kasih dan sayangMu padaku
wahai sebaik-baiknya Dzat yang Dipinta dan
sebaik-baiknya Dzat yang Pemberi.




;;

dEngan NafasMu COY

My Favorite SONG